Lelaki tak ku kenal
dalam rebah malam 31 Ogos
menggamit dirinya ke sudut ruang
bergetar rerumput duka
kealpaan inikah nikmat manis
menandai titik waktu.12 deting jam kota
mengelus,menepuk wajah lusuhnya
angin malam menciumi pelipis masa
aquariusku berlagu menamaimu: pahlawan!
]
kasih yang bangkit dari telapak insaf
penemuan nilai menemukan setia dan yakin
kepekatan kata bukan ujung jalan
lalu jalur-jemalur darahmu
menggucur di kibaran bendera
memutih,
memerah,
membiru
menguning
penyelesaian kini menjadi lengkung wabak
mata waktu menembusi ingkar harapan
dan kau terkapai di jejari masa
lelaki tak ku kenal
mendukung salam 55 musim
malam-malam membalam
siang walang mewalang
akukah yang berdiri atau kaukah di sini?
keringat hangat semalam
mengisi ruang permintaan
cumbuan bibir rimba,letupan-letupan
letupan-letupan mengerigis daging
terima kasih untukmu!
rumah terbakar
tubuh anak pertama bersatu dalam debu
isteri hilang dari catatan
salut ramah atas deritamu!
dalam rebah malam 31 Ogos
kau tertawa,tertawa,tertawa
lelaki tak ku kenal
menyambut anugerah masa
kealpaan yang nikmat
dalam suatu lengkung,suatu momen
kali sejarah terus mengalir!
No comments:
Post a Comment