BAWANG MERAH.........

1.Bawang merah yang berasal dari India sudah tidak asing bagi kita semua.

2.Didalam bawang merah itu ada terdapat vitamin C,potassium,kalsium,zat besi,asid folik,serat dan protein.

3.Bawang merah juga mengandungi zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberein.

4.Secara umumnya bawang merah digoreng dan menjadi pengedap makanan.Harumnya pun mengundang selera.

5.Satu hal tentang bawang merah yang jarang dihebahkan ialah ianya boleh menjadi 'magnet besar' untuk menarik bakteria di udara bebas.

6.Irisan bawang merah sudah cukup terkontaminasi walaupun disimpan sebentar saja.

7.Jadi kita harus lebih waspada lagi dengan irisan bawang merah yang disimpan,kerana irisan tersebut mengandungi banyak bakteria malah menjadi tempat membiaknya bakteria yang lebih baik dibandingkan dengan mayones yang busuk.

8.Dari pengalaman beberapa orang,apabila kita mengidap gejala selsema/flu,letakan irisan bawang merah berdekatan bantal waktu tidur malam.Maka anda akan temui warna irisan bawang merah tersebut menjadi hitam dan hancur dimana pengidap selsema itu keesokan harinya akan merasa lebih baik.

9.Sekitar tahun 1919 disebuah desa terjadi wabak flu.Seorang doktor yang datang untuk membantu warga desa tersebut,mendapati ada satu keluarga petani yang seluruh anggota kelurganya sihat dan tidak terkena flu.Setelah disiasatnya,dirumah petani tersebut doktor mendapati irisan bawang yang disimpan disebuah piring kecil dan diletakan di setiap ruang rumah seperti dapur,bilik tidur dan ruang keluarga.

10.Lalu doktor tersebut meneliti irisan bawang merah yang diperolehi dirumah petani tersebut,dan alangkah terkejutnya kajian di makmal menemukan banyak sekali virus flu dan bakteria di dalam irisan bawang merah tersebut.Rupanya bawang merah tersebut dapat menarik bakteria-bakteria termasuk virus flu.

11.Jadi mulai sekarang,cubalah untuk meletakkan irisan bawang merah di semua ruangan,termasuk di meja tempat anda bekerja.Seterusnya, kalau mengiris bawang merah untuk masakan,pastikan jangan disimpan lama tapi terus saja diproses dan dimakan.


(Dipetik dari info masyarakat CARAKA September 2011)